klik disini untuk melihat

Jumat, 25 Februari 2011

Hewan Peliharaan ROSSI

Hewan Peliharaan

Anjing peliharaan Rossi yang terkenal bernama Guido, bulldog Inggris yang telah sejak tahun 2000 dimilikinya. Setelah Rossi sering berkeliling dunia Guido tidak bisa tinggal di London dan tinggal bersama ibu Rossi di Tavullia. Rossi hanya bisa melihat anjing saat mengunjungi Ibunya. Guido yang gambarnya telah menjadi maskot pada jok motor dan helm Rossi, meninggal setelah GP Australia 2008, dan untuk memberi penghargaan, Rossi merancang stiker khusus bergambar Guido dengan sepasang sayap malaikat surgawi sedang mengambang di awan. Guido telah beberapa kali tampil lain pada motor Rossi. Ketika tertinggal 32 poin di kejuaraan tahun 2006, Guido berpakaian dengan setelan Inuit. Guido juga mengenakan baju tahanan selama tes pra musim.
Kematian Guido telah menarik begitu banyak perhatian seperti yang disebutkan di koran olahraga Italia yang paling bergengsi Gazzetta dello Sport. Sang Anjing bahkan membintangi Quarantasei, sebuah novel grafis yang dihasilkan oleh Milo Manara berisi fiksi tentang petualangan Valentino Rossi dan akhirnya meraih kejayaan dalam balap motor.
Sejak kematian Guido, Rossi kini memiliki dua anjing baru (satu jantan dan satu betina), anjing baru tersebut diberi nama Cesare dan Cecilia. Selama GP Misano tahun 2009, tepat setelah Rossi melakukan kesalahan di Indianapolis, kedua anjing itu mengenakan telinga keledai pada helm Valentino.
Liat juga blog aku yang lain. Peterpan Band
Valentino Rossi (lahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979; umur 32 tahun) adalah seorang pembalap di kejuaraan grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarier.Ia adalah salah seorang pembalap tersukses sepanjang masa, dengan 9 gelar Juara Dunia. Menurut majalah olah raga terbitan Amerika, Sports Ilustrated, Rossi adalah salah satu olahragawan bergaji terbesar di duunia, ia diperkirakan digaji $34 juta pada 2007. Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 9 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan tujuh kali di kelas puncak, 500cc danMotoGP.
Setelah ayahnya, Graziano Rossi, Rossi memulai balapan di Grand Prix pada 1996 untuk Aprilia di antara 125 cc kategori dan memenangkan Kejuaraan Dunia pertama tahun berikutnya. Dari sana, ia pindah ke kategori 250cc dengan Aprilia dan memenangkan 250cc Kejuaraan Dunia pada tahun 1999. Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc dengan Honda pada tahun 2001, Kejuaraan Dunia MotoGP (juga dengan Honda) pada tahun 2002 dan 2003, dan melanjutkan kemenangan beruntunnya dengan memenangkan kejuaraan dunia 2004 dan 2005, setelah meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha, sebelum merebut kembali gelar pada 2008 dan mempertahankannya di tahun 2009.
Rossi adalah yang pertama dalam klasemen terbanyak memenangkan perlombaan dalam sejarah 500 cc / MotoGP, dengan 77 kemenangan, dan kedua di sepanjang masa menang klasemen keseluruhan dengan 103 menang balapan (di belakang Giacomo Agostini dengan 122).

Rabu, 23 Februari 2011

Valentino Rossi

Siapa yang tak kenal sosok satu ini. Pria dengan keahlian luar biasa mengendalikan 'kuda besi'. Manusia yang memang dilahirkan untuk membalap di atas lintasan.Bakat pria ini memang sudah terlihat sejak ia kecil. Sewaktu ia kecil, ia hanya bercita-cita jadi pembalap sepeda tercepat. Impiannya menjadi juara dunia. Tetapi, ia telah meraih lebih dari impian tertingginya: ia mendominasi berbagai kejuaraan, ia mematahkan lusinan rekor, ia mengoreksi batas kecepatan dalam dunia balap motor, da ia menciptakan trend baru.

Ia adalah "dewa" sirkuit motor, raja MotoGP, penguasa balap motor. Ia tak terkalahkan. Pada 2002, pada saat usia 23tahun, ia sudah mampu meraih sukses yang belum pernah dicapai siapapun, memenangkan kejuaraan dunia untuk semua kategori: 125cc, 250cc, 500cc dan MotoGP. Ia telah menang di level internasional dengan Aprilia, Honda, dan Yamaha.

Ia membalap  dan hidup diluar nilai-nilai tradisi. Ia telah mengubah dengan cepat dunia balap motor, menjadi ikon dalam olahraga tersebut. Para pendukungnya mengikutinya di setiap sirkuit seolah ia adalah rockstar. Ia diidolakan oleh para gadis, para ibu, anak-anak dan orang dewasa, oleh para penggemar dan pengamat. Ratusan ribu pendukungnya berduyun-duyun memadati trek untuk mengikutinya. Jutaan pasang mata menontonnya di TV, di seluruh dunia. Pada Mei 2005, ia menerima sarjana kehormatan di Fakultas Sains Komunikasi dari Universitas Urbino di Italia.